Save Our Earth vs Nasionalisme

Malam minggu ini tepatnya tanggal 23 Maret 2013 didaulat sebagai peringatan earth hour. Earth hour sendiri merupakan kampanye global yang dilakukan WWF. WWF kita tahu merupakan organisasi konservasi asing terbesar di dunia yang konsen terhadap penyelamatan lingkungan, perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Apabila ada tindakan-tindakan dalam rangka perusakan alam dan semua yang ada di bumi ini jelas akan berhadapan dengan organisasi ini.
Kampanye global yang rutin dilakukan WWF ini mencoba mengajak berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan yang ada di seluruh negara di dunia untuk melakukan satu gerakan sederhana yaitu dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama satu jam, pada setiap  hari Sabtu, diminggu ke-3 di bulan Maret setiap tahunnya. Tahun 2013 ini bertepatan di hari ini, dan akan dilakukan serentak di seluruh dunia pada waktu dan jam yang sama mengikuti waktu setempat. Untuk di Indonesia dilakukan pada jam 20.30 - 21.30.
Nah, bertepatan dengan tanggal yang sama, ada juga acara penting yang juga pastinya ditonton semua warga Indonesia. Nonton jelas pakai televisi sih, pasti pakai listrik juga kan. Yang ditonton itu adalah laga kualifikasi Piala Asia antara Indonesia versus Arab Saudi. Jelas bagi penikmat bola dan penggila nasionalisme bangsa pasti akan menonton acara tersebut, baik nonton langsung maupun via televisi.
Dua hal yang menurut saya sih akan berlawanan, antara kampanye selamatkan bumi dengan nasionalisme bangsa, khususnya bangsa Indonesia, mungkin juga di Arab Saudi sana. Kalau buat masyarakat Indonesia sepertinya nasionalisme nomor satu, meski kalah atau menang hasilnya, tetap mendukung timnas main itu utama. Tetapi beruntungnya di catatan kampanye yang dilakukan WWF itu adalah
mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai, nah di sini bisa dimanfaatkan untuk tidak mematikan listrik, karena menonton televisi pertandingan timnas lawan Arab Saudi dianggap penting karena sudah pasti dipakai untuk menonton.  Inilah yang saya maksud sesuai judul postingan ini. Selamatkan bumi atau nasionalisme.
Tidak penting juga memang, karena apa yang dilakukan WWF ini merupakan anjuran atau kampanye saja. Namun harapan jelas ada keikutsertaan semua pihak mendukung acara ini, karena bumi dimana kita pijak merupakan tempat tinggal bersama, dan sudah saatnya kita mulai peduli terhadap lingkungan dengan cara yang sederhana. Mari mulai sekarang lakukan yang terbaik untuk menyelamatkan bumi kita ini, agar kelangsungannya bisa terus dinikmati anak cucu kita nanti. Salam hijau! (^_^)>

Posting Komentar

0 Komentar