Pekerjaan dan Profesi | Dari Sebuah Pertanyaan Menggelitik

Menggelitik ketika mendengar seorang anak wanita kecil sepulang dari sekolah. Kalau saya lihat anak kecil ini baru pulang dari sekolahnya di taman kanak-kanak. Sepulang dari sekolah, si anak ini langsung menanyakan pertanyaan kepada ibunya, "Ibu, profesi itu apa?" Ibunya yang mendengar pertanyaan anaknya itu sempat bingung, sambil menjawab, "Memang kenapa?" Anak itu pun menjawab, "Ada peer dari sekolah." Ibunya sekita itu menjawab, "Profesi itu pekerjaan."
Menggelitik bagi saya mendengar percakapan diantara mereka. Dalam hati saya pun ingin menjawab, ingin meluruskan apa yang ibunya jawab. Kenapa? Pekerjaan dan profesi itu hal yang seketika mirip tetapi sebenarnya berbeda, ada penjelasan lain yang harus disampaikan agar si anak ini tidak salah. Tapi yang sebenarnya menjadi pertanyaan adalah, siapa gurunya itu? Seorang guru taman kanak-kanak mengajukan pertanyaan untuk anak didiknya sebagai peer membahas sesuatu yang seharusnya belum diperoleh anak seusia itu. Anak seusia taman kanak-kanak tidak seharusnya diberikan sesuatu pelajaran yang belum waktunya, masa kanak-kanak harusnya dikembangkan di masa ini, janganlah dulu masuk ke hal-hal yang seperti itu. Masa bermain, dan belajar ringan sambil bermain adalah yang utama. Memberikan pengenalan akan sesuatu yang bersifat sederhana dengan bungkusan permainan menyenangkan adalah hal yang terbaik. Karena masa anak untuk mengenal pendidikan yang lebih lanjut ada masanya yaitu di tingkat sekolah dasar. Tapi sudahlah, inilah Indonesia, kurikulum pendidikan yang salah kaprah memang kerap dikembangkan di negara ini. Entah ini pemikiran saya yang salah atau memang saya berpikir lebih ke logika berpikir masa hidup anak-anak, masa kanak-kanak hendaknya dinikmati sebagai masanya.

Di sini saya tidak ingin membahas soal kurikulum pendidikan kita. Saya hanya ingin memberikan informasi soal apa itu istilah pekerjaan dan profesi. Paling tidak apa yang coba saya catatkan di sini bisa jadi sumber informasi bagi saya atau orang lain ketika mendapat pertanyaan yang sama, ketika disuruh membedakan apa itu pekerjaan dan profesi.
Ketika saya mencari informasi di
google, cukup banyak rekan-rekan yang telah lebih dulu membagikan informasi mengenai apa yang ingin saya catatkan. Apa yang saya catatkan di sini lebih kekebutuhan saya akan innformasi, sehingga ketika saya membutuhkan informasi ini saya tinggal browsing di google dan menuliskan kata kunci "pekerjaan dan profesi menurut cocoper6", otomatis akan terhubung dengan rumah online saya ini, Naturality.

Pekerjaan
Pengertian pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan manusia. Pengertian dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Ada pengertian lainnya, bahwa pekerjaan ialah sekumpulan kedudukan (posisi) yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-tugas pokoknya.
Orang yang melakukan pekerjaan dewasa ini tujuannya adalah memperoleh penghasilan, uang, atau sesuatu yang berharga. Dimana apa yang diperoleh itu nantinya digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup. Itulah pekerjaan dewasa ini. Meski begitu ada juga pekerjaan yang tidak ada motif ekonominya. Mereka itu adalah pekerja sosial. Pengertian pekera sosial sangat banyak, namun di sini saya hanya mengambil satu contoh, pekerja sosial adalah seseorang yang memiliki dasar pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai pekerjaan sosial yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial.
Contoh-contoh pekerjaan antara lain: nahkoda, masinis, karyawan swasta, pegawai negeri sipil, polisi, tentara, buruh pabrik dan lain-lain. Masih banyak contoh pekerjaan lainnya yang bisa dimasukan ke dalam contoh pekerjaan.

Profesi
Kali ini kita masuk ke pengertian profesi. Kalau kita pahami dengan logika, profesi dan pekerjaan serupa, namun sebenarnya tak percis sama. Karena profesi termasuk ke dalam pekerjaan, tetapi setiap pekerjaan belum tentu masuk kategori profesi.
Saya mengartikan profesi sebagai pekerjaan yang dilakukan seseorang karena kemampuan atau keahlian tertentu yang dimilikinya, dan biasanya dibuktikan dengan sertifikasi atau surat penting tertentu yang bisa dijadikan acuan atas keahlian yang dimilikinya dan biasanya ada organisasi yang menaungi pekerjaan yang masuk ke dalam profesi. Itu pengertian profesi yang saya pahami.
Saya memperoleh berbagai macam pengertian profesi menurut para ahli yang saya peroleh dari browsing Google. Menurut Schein, E. H., profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat. Ada lagi pengertian profesi menurut Daniel Bell, profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan sekelompok/ badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan keterampilan teknis dan moral.
Profesi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yakni "profess", yang mempunyai makna janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/ permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Profesi ini memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Profesi bila diperhatikan itu mempunyai beberapa hal yang membedakan dengan pekerjaan, apa saja itu:

  • Keterampilan berdasarkan pengetahuan teoritis.
  • Pendidikan yang ekstensif
  • Uji kompetensi.
  • Ada asosiasi profesional.
  • Pelatihan institusional.
  • Ada lisensi.
  • Otonomi kerja.
  • Kode etik.

Membahas soal kode etik, seseorang yang mempunyai profesi pekerjaan terikat pada kode etik yang harus dijunjungnya. Mereka harus patuh dan disiplin pada kode etik profesinya. Ada pula prosedur pendisiplinan bagi yang melanggarnya. Tujuan dari adanya kode etik adalah untuk menjunjung tinggi martabat profesi, untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota, untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi, untuk meningkatkan mutu profesi, untuk meningkatkan mutu organisasi profesi, meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi, mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat, menentukan baku standarnya sendiri.
Apa saja contoh-contoh pekerjaan yang termasuk ke dalam profesi, antara lain: dokter, perawat, guru, akuntan, pengacara, IT, insinyur, public relation, aktris/ aktor, penulis, konselor dan lain-lain.
Sumber informasi:
Wikipedia. Pekerjaan | diakses tanggal 10 Maret 2013
Wikipedia. Profesi | diakses tanggal 11 Maret 2013
Ilmu Kritis. Definisi Pekerjaan, Profesi, Jabatan, dan Karir. ilmukritis[dot]wordpress[dot]com | diakses tanggal 10 Maret 2013
Carapedia. Pengertian & Definisi Pekerja Sosial Menurut Para Ahli. carapedia[dot]com | diakses tanggal 11 Maret 2013
Carapedia. Pegertian dan Definisi Profesi. carapedia[dot]com | diakses tanggal 11 Maret 2013
Ekonurzhafar's Blog. 2012. Pengertian Profesi dan Profesionalisme. ekonurzhafar[dot]wordpress[dot]com | diakses tanggal 11 Maret 2013


Posting Komentar

2 Komentar

  1. Terimakasih atas uraiannya. Sangat baik dan mencerahkan. Tapi yg ingin saya tanyakan, tadi anda bilang profesi itu antara lain ada kode etik. Apakah perawat, guru, akuntan, IT, insinyur, public relation, aktris/ aktor, konselor punya kode etik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Owh ada kode etiknya, asosiasi yang menaungi mereka itu yang punya aturan² kode etik tertentu, seperti pengacara misalnya, kemudian perawat dll. Coba saja dicek ya, detailnya kurang paham, tapi ada kode etik di sana.

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6