Kucing Diantara 12 Hewan dalam Shio



Kita pasti sudah mengenal apa itu yang nama nya “shio”. Dalam perhitungan astrologi masyarakat Tionghoa shio sangat dikenal. Atau kalau yang tidak kenal shio, mungkin kita hanya mengenal “bintang” atau “horoskop”, catatan astrologi yang didasarkan pada rasi bintang. Yah, secara sederhananya shio dan horoskop itu mirip-miriplah. Itu yang saya ketahui sebagai orang awam.
[Sumber : Google Image]
Kehidupan sosial budaya masyarakat Tionghoa mengenal perhitungan kehidupan yang didasarkan atas hal-hal yang berhubungan dengan shio tersebut, bahkan juga diperhitungkan atas dasar elemen dalam kehidupan (logam, api, air, tanah, kayu) serta dihubungkan dengan segala kemungkinan-kemungkinan peruntungan, kemalangan, kebahagiaan dll. Semua itu punya perhitungan dan catatan tersendiri yang dianggap ideal atau pun sebaliknya.
Dalam kehidupan masyarakat Tionghoa dikenal yang namanya Cap Jie Shio, atau sederhananya disebut shio. Shio adalah zodiak Tionghoa yang memakai hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa. Pada dasarnya hewan-hewan ini diambil melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur/ elemen membentuk satu periode 60 tahun. Istilah shio dalam bahasa Indonesia adalah diambil dari lafal dialek Hokkian sheshio (Hanzi: 生肖, pinyin: shengxiao) yang lazim dituturkan di Indonesia.
Ada 12 hewan shio yang dianggap penting. Hewan-hewan itu antara lain tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi. Itulah hewan-hewan yang dianggap penting dalam kedua belas shio. Di sini postingan kali ini saya tidak ingin membagi informasi soal keduabelas shio itu. Ada hal lain yang menjadi pertanyaan saya melihat daftar keduabelas shio itu. Pertanyaannya, dari keduabelas hewan-hewan itu, kenapa yang dipilih mereka? Sedangkan masih ada hewan-hewan lainnya. Seperti kucing, gajah, ikan, atau mungkin burung, buaya, atau mungkin juga katak dan hewan-hewan lainnya. Kenapa dua belas hewan-hewan diatas itu dianggap penting dibandingkan hewan lainnya?
Berdasarkan pertanyaan yang saya ajukan itu, tidak kesemuanya bisa saya temukan jawabannya. Meski begitu saya punya jawaban kira-kira (#ngarang) atas pertanyaan kritis saya itu. Mungkin hewan-hewan yang lain itu dianggap lebur dengan dua belas hewan yang ada karena punya kesamaan sifat dan karakteristik tertentu.
Sesuatu yang bisa saya temukan jawabannya adalah kenapa kucing tidak dimasukan ke dalam dua belas hewan shio. Alasannya didasarkan pada cerita ini. Dahulu kala, sebelum adanya shio ini. Terjadi dimana ada pengumuman besar, dimana akan ada acara lomba atau acara besar, pemilihan hewan untuk kategori tertentu. Dahulu kala kucing itu berteman dengan kucing, jauh sebelum kucing dan tikus yang tak pernah akur. Kucing tidak mendengar pengumuman itu. Si tikus punya sifat licik, dan mengerjai si kucing. Suatu waktu tiba dimana acara tersebut dimulai, ketika itu kucing tertidur dan melupakan acara penting itu karena dikerjai si tikus. Si tikus tahu, namun tidak membangunkan si kucing, dan akhirnya si kucing tidak ikut dalam acara penting itu. Hingga akhirnya muncul dua belas hewan shio itu termasuk tikus di dalamnya. Kucing yang pada dasarnya memang hewan malas dan senang tidur akhirnya gagal mengikuti acara tersebut dan gagal terpilih ditambah kekesalannya terhadap tikus yang telah mengerjainya. Sejak itu hubungan antara kucing dan tikus tak lagi akur, sampai sekarang ini terjadi.
[Sumber : Google Image]
Pada awalnya saya berpikir bahwa kucing dan macan punya karakteristik yang sama, perbedaan mereka hanya pada ukuran. Jadi apa mungkin karena kesamaan hal itu macan lah yang dpilih. Namun apa yang saya kira itu tidak sesuai dengan legenda yang selama ini dipercayai. Untuk mengerti soal legenda tersebut, coba mampir di sini atau bisa juga di sini untuk menambah informasi. Berdasarkan kisah tersebut, apa yang jadi pertanyaan saya bisa sedikit diraba untuk dijawab, hewan-hewan lain yang tidak terpilih itu karena mereka datang lebih lambat daripada dua belas hewan terpilih tersebut.
Bila kita membandingkan dengan zodiak berdasarkan rasi bintang yang kita kenal, ada sesuatu yang berbeda untuk dibandingkan. Pada zodiak rasi bintang ada ikan di sana (pisces), kemudian ada kalajengking (scorpio), kepiting (cancer). Ada hal-hal yang berbeda di sana. Kenapa hal itu terjadi? Mungkin karena pendasarannya juga yang berbeda, yang satu berdasarkan hewan dan yang satu lagi berdasarkan rasi bintang. Ada sesuatu yang sulit digambarkan oleh rasi bintang. Ini hanya perkiraan jawaban kira-kira saya (#ngarang).
Sepertinya, sekian dulu informasi yang coba saya bagikan dan saya catat di rumah online saya ini. Yang terutama adalah untuk catatan pribadi, karana kalau untuk berbagi informasi, Google banyak sekali memberi pilihan atas pertanyaan yang saya tanyakan. Di sinilah saya coba rangkum semua berdasarkan apa yang saya ingin ketahui. Tidak lupa saya berikan tautan terkait informasi yang saya peroleh, bisa dilihat di bawah ini. Cpr.

Sumber :
Shio. Wikipedia | diakses tanggal 23 Januari 2013
Indonesiaindonesia[dot]com. [Legenda] Shio | diakses tanggal 23 Januari 2013

Posting Komentar

0 Komentar