Ramalan, percaya atau tidak? Itu tergantung dari siapa
saja yang mau percaya atau tidak. Bagi yang percaya belum tentu juga ramalan
itu akan terjadi. Karena pada dasarnya kenyataan yang akan terjadi akan tetap
dan selalu menjadi rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ada beberapa orang yang punya kelebihan tertentu dalam
hal ini pun masih belum bisa dipastikan kebenaran apa yang diramalkannya. Karena
balik lagi, semua yang belum terjadi adalah rahasia Yang Kuasa, kita manusia
tidak pernah bisa mendahului Yang Kuasa. Itu catatan penting yang tidak
tercatat.
Bagi saya pribadi saya sadar akan hal itu. Namun soal
kepercayaan terhadap suatu ramalan itu hak pribadi masing-masing orang. Mau
percaya atau tidak itu urusan pribadi. Karena kepercayaan merupakan hak asasi
tiap manusia.
Ramalan itu dianggap benar ketika apa yang diramalkan
menjadi kenyataan pada nantinya, jika yang terjadi sebaliknya maka ramalan
dianggap pepesan kosong belaka.
Beberapa waktu lalu saya menonton sebuah tayangan reality show, di salah satu stasiun
televisi. Acara itu memang membawa nuansa mistis atau horor. Penerawangan tempat
yang berbau mistis adalah tujuannya. Nah, dari salah satu percakapan dalam
acara itu, kalau tidak salah sih minggu lalu, tepatnya 2/12 lalu, disampaikan
agar kita (manusia) harus waspada, bahwa akan datang sebuah musibah. Musibah
ini sebagai hukuman karena manusia semakin ke sini bertindak sudah tidak sesuai
dengan jalan kebenaran. Intinya sih itu dari ramalan yang diutarakan, saya juga
bingung sebenarnya ini ramalan atau hanya sebuah statement himbauan saja. Percakapan yang diucapkan ini menggunakan
bahasa kromo. Namun di bawah layar disampaikan terjemahannya.
Kalau saya sendiri sih hanya tinggal tunggu saja,
kalau memang itu benar terjadi ya syukurlah, kalau tidak pun tidak ada masalah.
Namun buat saya, apa yang disampaikan itu entah terjadi atau tidak merupakan
peringatan untuk berhati-hati.
Menghadapi hal macam itu saya tidak merasa takut atau
cemas, kalau pun hal yang buruk benar terjadi nanti, ya terjadilah, yang
penting ada kewaspadaan dahulu ketika keadaan yang dinyatakan itu benar-benar
terjadi. Jujur saya sendiri senang dengan hal-hal macam ini. Justru rasa
penasaran saya muncul menanggapi hal macam ini. Kenapa? Karena saya ingin
membuktikan keampuhan dari statement
makhluk yang tak jelas wujudnya itu, atau makluk mistis.
Sekarang tinggal menunggu saja, kapan itu terjadi
kalau memang statement itu ramalan.
Kata nya sih dalam waktu dekat. Kalau sesuai dari apa yang dinyatakan itu,
kemungkinan bulan Desember sebelum akhir tahun atau setelah lewat tahun sebagai
pengawal tahun atau pengakhir tahun. Kita ingat dulu waktu tragedi tsunami
Aceh, saya ingat tragedi itu terjadi sekitar tanggal 26 Desember. Nah mungkin
saja pada tanggal yang sama akan terjadi hal lainnya. Ya balik lagi yang
disampaikan kan hanya “tebak-tebak bermusibah”, terjadi atau tidak mah
dikembalikan keamal perbuatan masing-masing saja. Yang jelas buat saya,
pembuktiannya saja apa? Hanya sekedar pepesan kosong atau memang apa yang
dinyatakan makluk astral itu benar.
Sebagai catatan, makluk astral memang ada untuk menyesatkan
manusia. Bagi yang percaya berarti tersesat. Nah pertanyaannya sekarang, kalau
50:50 bagaimana? Buat saya intinya yang penting waspada, sedia payung sebelum
hujan. Jadi mari kita tunggu saja bersama-sama, apa yang akan terjadi. Kalau
tidak, berarti itu semua adalah pepesan kosong belaka. Mohon tidak dianggap
serius. Ini hanya catatan akhir pekan dikala lagi buntu ide di depan Lenov. Cpr.
5 Komentar
Hari ini adalah hari yang katanya akhir dunia menurut suku maya, 12 - 12 - 2012, tapi sampai sejauh ini tidak ada yang terjadi apa-apa, semua masih berjalan dengan baik.
BalasHapusAnggap saja hari ini jadi moment yang indah dimana, tanggal ini hanya akan terjadi sekali seumur hidup.
Hari ini sudah sampai 20 - 12 - 2012, namun sampai hari ini tidak ada hal yang terjadi. Yah, yang terjadi dari pagi hingga sore ini hhanya perubahan cuaca saja, yang normal juga terjadi di hari-hari lainnya. Pagi hingga siang matahari memang bersinar sangat terik, bahkan serasa menyayat kulit, menjelang sore untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan yang cukup lebat. Hanya itu saja yang terjadi. Rupanya ramalan pada waktu sebelumnya belum terbukti, jadi "Anggap saja hari ini jadi moment yang indah dimana, tanggal ini hanya akan terjadi sekali seumur hidup."
BalasHapusTanggal 21 - 12 - 2012 sudah berlalu. Tapi sama seperti hari-hari yang lalu, tidak ada hal yang terjadi seperti yang diramalkan. Siang seperti biasa diwarnai terik matahari yang menyengat dan pada sore hari diguyur hujan yang cukup lebat. Hanya itu saja yang terjadi, tidak ada yang lebih.
BalasHapusHanya mungkin bencana ringan yang terjadi di berbagai daerah. Seperti di Depok, di daerah Palsigunung ada longsor di sana, kemudian di Bandung banjir hingga merusak infrastruktur jalan raya, dan daerah-daerah lainnya yang disentil bencana ringan karena pengaruh cuaca.
Kalau dilihat bencana yang terjadi memang hasil perbuatan manusia sendiri. Kehidupan manusia yang sedari dulu tidak pernah memperhatikan lingkungan, eksploitasi lahan serap air membuat akumulasi terhadap ketidakseimbangan alam, hingga akhirnya dampaknya baru mulai dirasakan sekarang. Di musim kemarau terjadi kekeringan panjang dan sebaliknya di musim penghujan bencana banjir, longsor yang terjadi. Memang sebenarnya sudah waktunya manusia diberi pelajaran oleh alam, tentang bagaimana menjaga alam dengan tanggung jawab.
Tanggal 26-12-12 sudah berjalan hampir setengah hari, tinggal berapa jam lagi berlalu. Tetapi sampai hari ini apa yang terjadi seperti sewindu yang lalu tidak terjadi. Berarti aman. "Anggap saja hari ini jadi moment yang indah dimana, tanggal ini hanya akan terjadi sekali seumur hidup."
BalasHapusMalam pergantian tahun sebentar lagi, hanya tinggal beberapa jam menuju penghujung tahun 2012. Sampai saat ini tidak ada hal-hal yang terjadi. Semua berlangsung sejauh ini normal. Waiting time ;p
BalasHapusTinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6