Nasib Rossi “?”


Rossi sang juara dunia tujuh kali ini sedang mengalami masa-masa sulit. Satu setengah tahun bersama Ducati Rossi tak mampu berbuat banyak mengembalikan karirnya kemasa jayanya dulu saat ketika bersama Honda dan Yamaha.
Honda memang sudah jadi bagian masa lalu Rossi, meskipun Honda telah memberi kesempatan bagi Rossi untuk jadi yang terbaik kala itu. Hubungan yang buruk dengan Honda saat setelah Rossi hengkang, membuat Honda menganggap Rossi masa lalu begitupun sebaliknya.
Lain hal ketika Rossi di Yamaha. Rossi sangat berjasa bagi Yamaha, yang mampu mengangkat pamor pabrikan berlambang garpu tala itu. Hubungan baik Rossi di awal dan akhir karirnya membuat Yamaha siap meminangnya kembali.
Rossi adalah pebalap hebat yang bertalenta luar biasa. Seni entertain dari dunia balap mampu ditunjukkan Rossi.  Dari seorang Rossi, balapan bukan hanya soal kecepatan, tetapi keindahan. Itu yang saya pahami melihat figur Rossi.
Ducati adalah pabrikan yang sedang menaungi Rossi sekarang. Pabrikan asli dari negara asalnya sendiri. Harapan tinggi dari Ducati serta Rossi sendiri untuk bisa mengangkat prestasi Ducati. Tapi sudah semusim berlalu dan masuk ke musim kedua, bahkan sampai paruh musim kedua ini, Rossi belum bisa menunjukkan apa-apa, begitupun Ducati belum bisa memberi paket sempurna bagi Rossi. Beberapa paket telah diuji coba  namun belum ada hasilnya. Sampai Rossi pun terkesan frustasi menghadapi keadaan ini.
Valentino Rossi #46
[Sumber : Google Image]
Masa-masa sulit Rossi sedang terjadi. Kredibilitas Rossi dan Ducati sendiri sedang diuji. Akankah Rossi bertahan? Ducati pasti akan mempertahankan Rossi, karena Rossi adalah icon. Apalagi setelah Ducati dimiliki Audi, Rossi diharapkan untuk tetap bersama Ducati. Pilihan sulit bagi Rossi, karena karirnya lah yang dipertaruhkan di sini.
 
Rossi dengan Tim Pabrikan
Mencoba membandingkan, Rossi dengan Honda. Rossi adalah pebalap yang sempurna, itu pendapat saya pribadi. Dan Honda adalah motor yang sempurna dibandingkan motor lainnya, sisi kecepatan Honda miliki, handling pun tidak terlalu buruk. Kala Rossi bersama Honda, Rossi mampu berjaya menduduki kasta tertingginya.
Kemudian, Rossi dan Yamaha. Sama seperti pendapat saya di atas. Yamaha adalah motor yang biasa saja saat sebelum Rossi menanganinya. Hingga sentuhan Rossi membuat Yamaha disegani. Karakter Yamaha yang unggul dihandling sangat cocok dengan gaya balap Rossi sendiri. Kecepatan bukan yang utama bagi Yamaha, tapi bagaimana motor bisa dikendalikan. Itu menurut pandangan subjektivitas saya. Rossi sendiri pun mengakui bahwa Yamaha adalah motor yang terbaik buatnya selama berkarir.
Kini, Rossi dan Ducati. Ducati adalah motor berkarakter liar, bertenaga dan cepat. Jelas tantangan bagi Rossi untuk menguasai motor ini. Apalagi saat Rossi menangani Ducati, Ducati sedang terpuruk dan kalah bersaing dengan Honda dan Yamaha. Ducati sendiri sebenarnya tak buruk, buktinya Stoner pernah menikmati berjaya dan berhasil menjadi juara dunia dengan Ducati. Gaya balap Stoner memang cocok dengan Ducati kala itu. Tapi kini tangan dingin Rossi sepertinya tak mampu membuat Ducati dan dirinya berjaya seperti Stoner.
Ada catatan yang menurut saya penting agar pebalap bisa survive dengan motornya yaitu karakter gaya balap seorang pebalap juga minimal sesuai dengan karakter motornya, kecuali motor yang ditunganggi mau dibuat sesuai gaya balap si pebalap. Itu yang terjadi pada Yamaha dan Rossi dulu. Rossi menemukan motor yang cocok untuk dibentuk. Lain dengan Honda yang kaku, yang menganggap motor adalah sempurna, dan pebalap adalah pengguna saja.

Kemungkinan
Seri Laguna Seca baru selesai digelar 30/7 lalu. Dari hasil itu semakin menambah keterpurukan Rossi bersama Ducati. Rossi tak mampu menyelesaikan race akibat terjatuh. Setelah seri ini ada jeda tiga minggu sebelum seri selanjutnya. Waktu ini akan dimanfaatkan Rossi untuk memutuskan nasib karirnya.
Beberapa plan yang bisa diramalkan, pertama Rossi tetap di Ducati dengan penekanan syarat-syarat tertentu, yang bila mana Ducati tidak bisa memenuhi ekpektasi Rossi, maka Rossi akan hengkang. Kedua, Rossi akan hengkang dari Ducati ke Yamaha pabrikan. Secara, Spies sendiri belum menandatangi kontrak dengan Yamaha pabrikan, jadi masih ada satu kursi di sana. Kemungkinan itu bisa jatuh pada Rossi atau Dovi yang performanya cukup baik bersama Yamaha Tech3 dan punya ekpektasi lebih pada Yamaha untuk membawanya ke tim pabrikan. Jika Rossi menolak bergabung dengan tim utama, posisi itu akan diambil Dovi. Kemungkinan ketiga, Rossi masuk di tim terpisah, dengan sponsor sendiri namun backup Yamaha. Di posisi ini sangat mungkin, karena Rossi tidak akan kesulitan dengan sponsor. Mengenai tim satelit Yamaha sendiri pun tidak begitu buruk performanya, dibuktikan dengan performa Dovi yang mampu menunjukkan persaingan dengan tim pabrikan.
Kemungkinan yang paling kecil adalah Rossi bersama kembali dengan Honda. Karena untuk tim utama, sudah terisi penuh oleh Dani Pedrosa dan Marc Marquez, jebolan moto 2. Dan bila tergabung dengan satelit Honda pun sangat kecil, karena yang Rossi butuhkan support motor yang terbaik. Honda sepertinya hanya fokus pada dua pebalapnya. Tim satelit Honda saja belum bisa menunjukkan performa maksimal, hanya Bradl saja yang dianggap lebih baik.
Nasib Rossi kini hanya baru sebatas kemungkinan, jawaban mengenai ini semua di tangan Rossi. Kita pastikan setelah Rossi memutuskan. Saya pribadi berharap Rossi dan Honda bisa bekerja sama kembali, meski bukan di tim utama. Cpr.

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Hari ini saya membaca informasi mengenai nasib VR46 ke depannya. Rupanya gosip-gosip bocoran mengenai kemana VR46 akan berlabuh sudah tersebar. Entah benar atau tidak, tetapi kemungkinan ini sudah sedikit jelas, Yamaha jadi pilihan mayoritas.
    Bila Yamaha menjadi pilihan, berarti nasib Dovi yang akan dipertanyakan. Harapan Dovi masuk tim pabrik akan sirna. Bila itu terjadi mudah-mudahan hubungan mereka akan tetap baik. Ibaratnya VR46 membuyarkan semua impiannya. Tapi semua ini belum final, belum ada keterangan resmi dari masing-masing pihak. Sementara ini masing-masing pihak mengaku tidak tahu menahu. Dan ada yang membantahnya.
    Info lebih jelas bisa di klik di link berikut ini :
    http://otosport.otomotifnet.com/read/2012/08/04/333413/56/17/Rossi-Sudah-Tandatangan-Kontrak-Dengan-Yamaha

    Informasi di atas malah dibantah oleh manajer pribadi Rossi. Disampaikan bahwa Rossi tidak melakukan pertemuan apa-apa dengan Yamaha. Bahwa semua itu adalah tipuan belaka. Info nya di link di bawah ini :
    http://otosport.otomotifnet.com/read/2012/08/05/333425/56/17/Brivio-Rossi-Masih-Berlibur-dan-Tidak-Kunjungi-Markas-Yamaha

    BalasHapus
  2. Akhirnya terjawab sudah, kemana Rossi akan berlabuh untuk musim 2013. Yamaha adalah pilihannya.
    Ducati pun resmi mengumumkan berakhirnya kontrak dengan Rossi. Dan Yamaha jadi tim yang akan menerima Rossi kembali untuk tandem bersama Lorenzo. Yamaha akan kembali jadi tim terkuat di motogp.
    Dengan keputusan ini pula memutuskan asa Dovi untuk bisa masuk dalam skuad pabrikan Yamaha. Jelas ini kekecewaan Dovi, usahanya untuk jadi yang terbaik agar bisa masuk ditim pabrikan Yamaha sia-sia.
    Entah sekarang apa yang akan dilakukan Dovi. Posisi kosong di Ducati masih ada. Ducati bisa saja melirik dirinya atau Carl Crutlow. Hanya ada sisa lowong di tim pabrikan, yaitu Ducati.
    Peta kekuatan motogp jelas sudah dapat terlihat. Persaingan Honda dan Yamaha akan terlihat. Kalau lihat sekarang, diatas kertas Yamaha jauh lebih unggul dengan dua pebalap hebat di skuadnya.
    Honda hanya mengandalkan Pedrosa yang hanya mampu tampil konsisten, dan Marquez yang new comer, pasti perlu adaptasi. Sehingga kans Honda untuk bisa jadi juara cukup sulit. Jujur saya pesimis akan perjuangan Honda di musim 2013. Gelar juara di musim 2012 saja sepertinya sulit diraih. Ayo Honda, berjuang lebih keras!
    Selamat untuk Yamaha yang telah berhasil meminang kembali Rossi. Dan selamat u/ Rossi yang telah mendapat tim yang pernah membawanya juara dunia beberapa kali.

    BalasHapus
  3. Untuk musim depan, Dovi pun dipastikan bergabung dengan Ducati.
    Mengenai nasib Ben Spies sendiri sepertinya masih akan tetap berlaga di motogp. Kabar yang bilang kalau Spies akan kembali ke WSBK rupanya tidak terjadi.
    Carl sendiri akan tetap bersama Yamaha Tech 3.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6