Mengagumi Kuasa Tuhan

Tuhan mencipta dari ketiadaan, tetapi manusia mencipta dari sesuatu yang telah ada.
Tuhan, Dialah yang berkuasa ata segala yang ada di dunia ini, bahkan seluruh isi alam semesta adalah milikNya. Bagi kita yang percaya, yakin bahwa Tuhan itu ada dan mempunyai kuasa atas segalanya.
Banyak hal yang bisa kita lihat untuk membuktikan bahwa Tuhan itu sungguh-sungguh berkuasa, atas yang hidup dan yang mati. Semua diciptakanNya dengan segala kelebihan dan kekurangan dan dengan segala manfaatnya. Pikiran sederhana dan juga keangkuhan kita manusia terkadang tidak dapat menyelami apa maksud dari Sang Pencipta itu.
Alam semesta yang begitu luasnya yang terdiri dari berbagai macam galaksi yang tak terukur oleh pengetahuan manusia. Kemudian kita yang tinggal di dunia ini, di bumi yang jadi sumber kehidupan kita semua, masih banyak hal-hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata bahwa sungguh besar kuasaNya. Semua sudah diciptakan dengan keseimbangannya.
Untuk mengagumi akan kuasaNya itu tidak perlu kita harus jauh-jauh mencari ke ujung dunia, semuanya ada di sekeliling kita. Lebih mudahnya adalah lihatlah diri kita, kita bisa hidup, bernafas, bergerak dan beraktivitas itu semua adalah kuasaNya. Lebih luas lagi, lihat sekeliling kita, baik sesama kita maupun makluk hidup yang ada di sekitar. Semuanya merupakan hasil ciptaanNya. Saat kita terdiam, duduk termenung, sambil menikmati apa yang ada di sekeliling, di saat itulah kita bisa mengagumi Dia.
Saya mencoba mengagumi Dia melalui seorang bayi. Awalnya hanya dari pertemuan dua buah sel, yaitu sel sperma dan sel telur, lalu terjadi pembuahaan. Semuanya berproses dari sebuah gumpalan daging (dikenal dengan janin), lalu tumbuh bisa mempunyai organ-organ dalamnya, lalu organ tubuh hingga akhirnya menjadi suatu kesatuan yang utuh, manusia mungil yang kita kenal dengan sebutan bayi. Butuh waktu 9 bulan untuk melalui tahap-tahap itu semua.
Betapa lucunya bayi itu, entah itu laki-laki atau perempuan keduanya tampak serupa, tidak ada yang membedakan kecuali kelaminnya. Dengan tubuh yang ringkih dan tak berdaya, yang bisa diperbuat hanya tangis dan mendecap-decap bibirnya. Tingkahnya yang sederhana itu membuat kita meski hanya orang lain tersenyum bahagia apalagi bagi kedua orang tua serta keluarganya.
Proses dari sebelum hingga menjadi manusia yang terlahir itulah yang membuat saya begitu kagumnya akan kuasaNya. Semua adalah rahasia Ilahi. Kita manusia adalah salah satu makluk ciptaanNya, yang diciptakan paling sempurna sesuai citraNya. Dan kita diberi tanggung jawab menjaga dan merawat ciptaanNya dan sekaligus berbakti padaNya.
Semua kehidupan di dunia ini berawal dari kelahiran dan berakhir nanti pada kematian.  Semua makluk hidup ciptaanNya mengalami itu semua. Bahkan benda-benda mati yang ada mempunyai siklus hidupnya masing-masing, meskipun mereka kita sebut benda mati.
Apa yang saya tulis ini merupakan luapan emosi kekaguman akan anugrah Yang Maha Kuasa. Sesederhana yang kita lihat di dunia ini merupakan kekaguman kepadaNya Sang Pencipta. Bayi adalah hal yang saya gunakan dalam imajinasi saya untuk masuk menyelami betapa luar biasanya Dia.
Terima kasih Tuhan atas segala karunia yang Kau berikan untukku dan untuk hidupku ini. Terima kasih pula atas apa yang telah kau berikan, atas keluarga, teman, sahabat, sesama manusia, makluk hidup yang lain serta segala isi dunia ini, yang selalu ada di sekeliling ku. Semua Engkau diciptakan untuk semua maklukMu tanpa terkecuali. Terima kasih Tuhan. Cpr.

Posting Komentar

0 Komentar