Cara Menerima Komuni yang Benar

Berikut ini adalah cara menerima komuni yang benar : 
1. Dengan mulut/ lidah
  • Berjalanlah ke hadapan Pastor/ Imam, atau petugas Prodiakon dengan tangan terkatup.
  • Sesaat sebelum giliran anda menyambut hosti, anda maju dan tundukkanlah kepala anda dengan hormat untuk menghormati Kristus yang hadir dalam rupa Hosti kudus.
  • Ketika Pastor/ Imam atau petugas Prodiakon mengangkat hosti dan mengatakan "Tubuh Kristus", pandanglah Hosti itu katakanlah "Amin" (artinya, Saya Percaya).
  • Bukalah mulut anda dengan posisi lidah yang pantas agar Pastor/ Imam atau petugas Prodiakon dapat meletakkan hosti pada lidah anda.
  • Sambil anda kembali ke tempat duduk anda, anda dapat mengunyah Hosti itu, ataupun membiarkan Hosti itu hancur di mulut anda.
2. Dengan tangan
  • Berjalanlah ke hadapan Pastor/ Imam, atau petugas Prodiakon dengan tangan terkatup.
  • Sesaat sebelum giliran anda menyambut hosti, anda maju dan tundukkanlah kepala anda dengan hormat untuk menghormati Kristus yang hadir dalam rupa Hosti kudus.
  • Letakkan telapak tangan , satu diatas yang lain, dengan terbuka menghadap ke atas. Tangan yang dipakai untuk mengambil Hosti diletakkan di bawah telapak tangan yang lain.
  • Arahkan telapak tangan anda dengan jelas, sehingga Pastor/ Imam atau petugas Prodiakon dapat melihat bahwa anda akan menerima Hosti dengan tangan.
  • Ketika Pastor/ Imam atau petugas Prodiakon mengangkat hosti dan mengatakan "Tubuh Kristus", pandanglah Hosti itu katakanlah "Amin" (artinya, Saya Percaya).
  • Setelah Hosti diberikan di telapak tangan yang teratas, ambilah Hosti tersebut dengan telapak tangan yang di bawah dan segera letakkan Hosti tersebut di mulut anda. (Jangan membawa Hosti itu ke bangku anda/ ke manapun)
  • Sambil anda kembali ke tempat duduk anda, anda dapat mengunyah Hosti itu, ataupun membiarkan Hosti itu hancur di mulut anda.
  • Pastikan anda memakan serpihan Hosti (jika ada) yang mungkin jatuh di telapak tangan anda.

Sumber :
Katolisitas.org-Menerima Komuni dengan Tangan atau Lidah diakses 16 April 2011

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Apalah ada dolumen tesmi.yang mengatur tata cara kumuni ? Bagaimana dengan akrobat pasangan suami istri dalam menerima komuni, si suami menerima dari imam lalu disuapkan ke istri. Juga sebaliknya .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada, biasanya sih disimpan di komisi liturgia.
      Namun, tata cara komuni pasti diberikan saat pelajaran komuni pertama, itu sudah pasti, dan yang diajarkan yang umum adalah cara kedua, yaitu dengan tangan. Karena tata cara yang diberikan langsung dengan melalui mulut/ lidah langsung merupakan cara jemaat lama, meski tidak dilarang, namun cara itu sudah jarang digunakan. Jadi lebih baik gunakan cara yang pernah diajarkan ketika komuni pertama yaitu dengan tangan saja.

      Kalau soal yang suami istri seperti itu, sepertinya #mungkin saat saat ekaristi pemberkatan pernikahan. Itu pun jarang, model akrobat seperti itu kurang pas, lakukan saja yang wajar. Ya itu menurut saya. Tapi ada baiknya konsultasikan kepada romo paroki.

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6