Silvio Berlusconi & Nurdin Halid, Dua Tokoh yang Kontroversial

Belakangan ini di media massa yang saya baca ada dua tokoh yang mempunyai kemiripan, dua orang ini berbeda kewarganegaraan, yang satu dari Italia dan satu lagi produk lokal (Indonesia). Dua orang ini adalah Silvio Berlusconi (sekarang ini masih menjabat sebagai Perdana Menteri Italia) dan Nurdin Halid (sekarang ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI).  Mereka ini pemimpin yang kontroversial, tuntutan untuk mundur dari jabatannya terus didengungkan masyarakatnya. Namun teriakan untuk mundur itu tetap tidak digubris. Kesamaan itulah yang membuat saya ingin tahu tentang kedua orang ini. Berikut ulasannya yang saya peroleh dari berbagai sumber :
Silvio Berlusconi
Orang yang satu ini merupakan orang nomor satu di Italia sekarang ini, yang menjadi sorotan publik Italia. Memang orang yang satu ini sangat kontroversial sebagai pejabat publik, ada banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan orang yang satu ini. Desakan untuk mundur dari jabatan perdana menteri terus bergulir namun tetap saja orang ini bersikeras bertahan.
Silvio Berlusconi lahir di Milan, Italia tanggal 29 September 1936.  Tidak hanya menjabat sebagai perdana menteri, Berlusconi  juga adalah pengusaha media raksasa di Italia.  Dia juga memimpin sebuah partai politik yang bernama Forza Italia yang dibentuk khusus pada 1994 untuk keikutsertaannya dalam politik.  Pemerintahan Berlusconi merupakan pemerintahan terlama dalam sejarah Republik Italia.
Perusahaan Berlusconi saat ini, Mediaset yang terdiri dari tiga stasiun televisi nasional yang ditonton 45% penonton tv di Italia. Berlusconi juga memiliki II Giornale, surat kabar besar dan majalah berita Panorama.  Berlusconi juga merupakan presiden klub sebak bola AC Milan.  Namun setelah Desember 2004 dia mengundurkan diri (karena diharuskan oleh hukum), hingga kini dia hanya menjadi pemilik tim.
Menurut majalah Forbes, dia adalah orang terkaya di Italia, dan di dunia menjadi orang terkaya ke-25.
Berlusconi lahir dari keluarga menengah atas. Ayahnya Luigi bekerja di sebuah bank kecil ‘Banca Rasini’, hingga akhirnya menjadi manajer sebelum pensiun. Berlusconi merupakan pertama dari tiga bersaudara. Maria Antonietta Berlusconi (1943) dan Paolo Berlusconi (1949). Para hakim di Palermo mengindikasikan bahwa ‘Banca Rasini merupakan satu diantara bank-bank yang dipergunakan mafia untuk mencuci uang. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di perguruan Salesian, dia kemudian belajar hukum di Universita Statale di Milano, lulus dengan cum laude.
Sejak mengenyam pendidikan, jiwa bisnis Berlusconi sudah ada. Pada saat bersekolah tingkat menengah dia membisniskan pekerjaan rumah untuk siswa lainnya, yang dibayar berdasarkan kualitasnya. Ketika di bangku kuliah, Berlusconi membayar uang kuliahnya dengan menjual vacuum cleaner, foto-foto event sosial dan mem-booking band suksesnya di kapal pesiar musim kemarau. Setelah lulus kuliah pada usia 25 tahun dia ditawarkan bekerja di bak oleh ayahnya, tetapi dia menolak. DIa berharap bank tersebut meinjamkan dana untuk membiayai perusahaan konstruksi bernama Edilnord (1962). Perusahaan ini
Perusahaan pengembang real estate yang sukses. Tahun 1969 Berlusconi membangun seluruh bagian utara kota Milano dengan memberi nama Milano 2. Tahun 1974 kerajaan bisnisnya diperluas dengan mendirikan Telemilano, sebuah stasiun televisi kabel untuk melayani Milano 2. Kerajaan bisnis Berlusconi terus berkembang, hingga akhirnya dia juga merambah dunia politik tanggal 26 Januari 1994.
Sebagian kritikus beranggapan turunnya belusconi ke dunia politik demi kepentinagannya sendiri, untuk menyelamatkan bisnisnya yang hampir bangkrut.  Sebaliknya, para pendukung Berlusconi menyambutnya sebagai “orang baru” yang akan mengubah birokrasi pemerintahan menjadi lebih efisien dan memperbarui negara dari tingkat yang paling atas hingga yang paling bawah. Mereka berpendapat bahwa ia begitu kaya sehingga ia tidak berminat untuk menggunakan politik untuk menjadi semakin kaya. Mengenai tuntutan-tuntutan pengadilannya sebelum Berlusconi terjun ke dalam politik, lawan-lawannya mencoba menyingkirkannya dengan mengajukan tuntutan hukum. Ia juga mengubah perusahannya menjadi partai dan menggerakkan para manajer di perusahaannya untuk turun ke lapangan melakukan kampanye politik. Para manajer perusahaannya juga dicalonkan menjadi anggota parlemen, meskipun mereka sama sekali belum pernah terjun ke panggung politik. Maka, muncullah para politisi dadakan, katrolan, dan politisi potong kompas. Sebelum terjun ke gelanggang mereka ditatar tentang seluk-beluk politik. Lahirlah bentuk baru politik, genre baru politik yang menyimpang dari perpolitikan Italia.
Bisnis Berlusoni yang berkembang sangat pesat membuat kecurigaan lawan-lawan politiknya, lawan-lawan politiknya meduga bahwa perusahaan bisnis Berlusconi dibiayai dana mafia-mafia. Berlusconi juga telah dikenai tuduhan di Spanyol karena mengelakkan pajak dan melakukan pelanggaran hukum anti-trust sehubungan dengan jaringan TV swastanya Telecinso, namun statusnya sebagai seorang anggota Parlemen Eropa memungkinkannya mendapatkan kekebalan hukum dari tuntutan.  Berlusconi tidak hanya mempunyai permasalahan dengan lawan-lawan politiknya, bahkan pihak Kehakiman Italia. Berlusconi juga tersangkut skandal seksual dengan beberapa wanita. Kehidupan Berslusconi yang gelamor, selalu berhura-hura dan berpesta dengan gadis-gadis bertelanjang dada dan semacamnya membuat kredibilitas pejabat publik yang satu ini dipertanyakan. Termasuk skandalnya baru-baru ini dengan remaja asal Maroko.
Penyimpangan-penyimpangan yang dituduhkan pada dirinya selalu dibantah. Tuntutan untuk mundur terus diserukan publik di Italia, namun hal ini tidak digubris, karena ada juga sebagian yang mendukung.

Nurdin Halid
Nurdin Halid namanya sering kita dengar saat pertandingan sepak bola di liga Indonesia, namanya sering dijadikan bahan yeal-yeal para suporter, yeal-yeal bernada miring pastinya, tuntutan untuk mundur dari kursi PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) yang dipimpinnya. Dia dianggap tidak becus dalam mengurus persepakbolaan Indonesia sehingga sampai kini sejak kepimimpinannya wajah sepak bola Indonesia tak kunjung berubah. Lebih santer lagi sekarang ini saat munculnya liga tandingan garapan pengusaha Arifin Panigoro, LPI (Liga Primer Indonesia). Perseteruan PSSI dan LPI semakin membuat namanya dikenal.
Nurdin Halid lahir di Watampone, Sulawesi Selatan, 17 November 1958. Beragama Islam. Nurdin telah berkeluarga dengan enam orang anak, lima putra dan satu putri. Kariernya di organisasi antara lain Nurdin menjabat sebagai Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud), Ketua Umum PSSI 2007-sekarang, menjadi anggota aktif partai Golkar, pernah menjadi anggota DPR-RI dari partai Golkar pada tahun 1999-2004, pernah juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) periode 2004-2009, Ketua Umum PSSI 2003-2007.  Bahkan pada 16 Juli 2004 dia pernah ditahan sebagai tersangka kasus korupsi dalam kasus penyelundupan gula impor ilegal. Dia kemudian juga ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal 16 Juni 2005, dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada 15 Desember 2005 karena berita acara pemeriksaan (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Agustus 2005. Tanggal 17 Agustus 2006 ia dibebaskan setelah mendapatkan remisi dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sosok Nurdin ini menjadi perbincangan ketika dua periode kepimimpinannya di PSSI tidak membuahkan hasil apa-apa. Bahkan selama dia dipenjara, PSSI dikendalikan dari balik jeruji tahanan. PSSI dijadikan organisasi yang ekslusif hanya untuk elit-elit tertentu saja. Hampir pengurus-pengurus PSSI sekarang ini adalah orang-orang lama, yang kurang mempunyai jiwa reformis, mereka bisa betah menduduki jabatan di organisasi ini dalam waktu yang lama tanpa prestasi, namun tak kunjung mau mundur dari organisasi.
Sebenarnya dalam standar statuta FIFA, seorang pelaku kriminal tidak boleh menjabat sebagai ketua umum sebuah asosiasi sepak bola nasional. Karena lasan itu Nurdin didesak untuk mundur.  FIFA bahkan mengancam untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI jika tidak diselenggarakan pemilihan ulang ketua umum. Akan tetapi Nurdin bersikeras untuk tidak mundur dari jabatannya sebagai ketua PSSI, dan tetap menjalankan kepemimpinan PSSI dari balik jeruji penjara. Agar tidak melanggar statuta PSSI, statuta mengenai ketua umum yang sebelumnya berbunyi "harus tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal" (bahasa Inggris : “They..., must not have been previously found guilty of a criminal offense....") diubah dengan menghapuskan kata "pernah" (bahasa Inggris : "have been previously") sehingga artinya menjadi "harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal". Pada deklarasi calon gubernur Sulawesi Tenggara dari Partai Golkar, Nurdin Halid mengklaim 'sukses' Tim Nasional di kancah Piala AFF adalah karya Partai Golkar. Hal ini bertentangan dengan Statuta FIFA yang melarang keras politisasi sepakbola.
Hal-hal demikian yang membuat Nurdin dibenci kalangan suporter sepak bola. Bahkan di dunia maya hujatan terhadap dirinya tidak berhenti. Nurdin ini selalu berusaha mempertahankan rezimnya di PSSI. Bahkan saat sengketa dengan LPI bergulir, dengan bangganya menyampaikan aturan bahwa LPI itu dianggap ilegal berdasarkan Statuta FIFA, padahal dirinya dulu melanggar aturan dari FIFA. Sebentar lagi jabatan periode kedua di PSSI akan segera habis pada 2011. Baru-baru ini PSSI mengadakan kongres di Tanah Lot, Bali, kongres dilangsungkan secara tertutup hanya terbatas pada undangan. Banyak orang menganggap kongres ini sebagai ajang mencari dukungan untuk pemilihan ketua PSSI periode berikutnya. Dugaan saya apabila Nurdin ini tidak menjabat lagi pada periode berikutnya, kemungkinan jabatan ketua PSSI akan dilanjutkan oleh orang dari partai Golkar.
Meskipun tuntutan untuk mundur terlalu berlanjut, Nurdin ini tidak gentar, dia mengganggap dirinya lah yang pantas untuk menjadi ketua umum pengayom organisasi sepa bola di Indonesia. Dia menganggap dirinya didukung oleh Pengurus Daerah (Pengda) PSSI. Meskipun terkadang perwakilan di daerah ada yang menolaknya tapi tetap saja dia bisa terpilih lagi.

Itulah sosok Silvio Berlusconi dan Nurdin Halid, dua orang pemimpin yang bermuka batu, bertelinga tuli, yang tidak pernah mau mendengar aspirasi masyarakat yang dipimpinnya. Mereka berdua sampai sekarang masih menjadi tokoh yang kontroversial, dan entah sampai kapan juga mereka memimpin negara atau organisasinya. Entah sampai kapan juga rakyat/ masyarakatnya menghujat mereka untuk mundur, biarlah waktu yang menjawabnya. Cpr.

Sumber :
Wikipedia-Silvio Berlusconi diakses tanggal 25 Januari 2011
Gudang Biografi Blogspot-Biografi Nurdin Halid diakses tanggal 25 Januari 2011
Wikipedia-Nurdin Halid diakses tanggal 25 Januari 2011

Posting Komentar

0 Komentar