Obat Pengusir Nyamuk

Obat nyamuk semprot dibuat dari bahan-bahan kimia yang sebenarnya tidak baik bagi kesehatan. Bahan kimia yang sering ditemukan pada obat penghalau serangga adalah DEET (N, N-dietil-m-toluamide). Zat ini dikembangkan dan diuji pada tahun 1940-an dan 1950-an oleh ilmuwan Angkatan Darat AS, untuk digunakan dalam perang hutan selama Perang Dunia II.  DEET ini sangat efesien untuk membasmi nyamuk, kutu, dan pemakan darah seperti lalat darah dan lalat rusa. DEET ini sering ditemukan pada obat nyamuk semprot aerosol maupun semprot pompa, di handuk, lotion anti nyamuk, krim dan gel. 
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menyetujui penggunaan DEET pada tahun 1998 setelah meninjau keamanannya secara ikstensif. Data baru menunjukkan bahwa subtansi itu dapat mempengaruhi sel-sel kita dengan cara tidak disengaja. Studi yang dilakukan oleh Institut Riset Pembangunan di Prancis dan diterbitkan di jurnal BMC Biology menemukan bahwa bahan kimia kolinesterase dalam dosis rendah bisa menyebabkan air liur berlebihan dan mata-air, diikuti dengan kejang otot dan akhirnya kematian. Namun, berdasarkan review tahun 1998, pejabat EPA menetapkan bahwa DEET, jika digunakan sesuai petunjuk tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan kepada konsumen.
Di Indonesia sendiri sebenarnya, tidak ada satu pun obat nyamuk yang benar-benar ampuh dan yang terpenting aman.  Di Indonesia terkenal obat anti serangga Bayg**, sebenarnya obat nyamuk ini mengandung dua racun utama yaitu propoxur dan transfluthrinPropoxur adalah senyawa karbamat (senyawa yang didalamnya MIC yang pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India).  Racun ini sudah di larang pemakaiannya di luar negeri karena diduga kuat sebagai zat karsinogenik.  Sedangkan transfluthrin relatif aman untuk saat ini.
Obat anti serangga lainnya adalah HI* yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar, bahkan sedikit lebih ampuh dari Bayg**, tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan propoxur, tapi juga DDVP atau dichlorvos-zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya.
Sedangkan obat nyamuk lain seperti Bayg** tutup hijau, Vap*, Rai* dan Morte** memang non-propoxur dan non-DDVP, tapi keampuhannya sangat diragukan. Mereka hanya efektif melawan nyamuk Aedes, tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita). Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada di ruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam.
Penggunanaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Aut**, SariPu***/So**ell, atau Lav****r. Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET. DEET ini sangat korosif, Aut** tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bagaimana kalau dioleskan pada kulit, bisa-bisa kulit kita terkikis habis.
Kalau perlu mengendalikan kecoa, maka Bay*** selain tutup hijau dan Morte** adalah pilihan terbaik. Obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vap*. Sedangkan lotion penolak nyamuk antara SariPu*** or Aut** (kandungan DEET 13 dan 12.5, sedangkan Lav****r hingga 15).
Ternyata produk-produk itu semua sebenarnya mengandung bahan-bahan yang berbahaya. Tapi tetap saja, produsen selalu menutup-nutupi dengan iklan yang indah-indah.  Kembali lagi, konsumen selalu dibodohi. Jadi mulai sekarang, hati-hatilah terhadap bujuk rayu iklan obat anti nyamuk. Gunakan cara yang aman saja, raket listrik, sapu lidi, atau kipas angin. karena nyamuk umumnya takut sama angin. Jadi kalau banyak nyamuk nyalakan kipas angin, sekaligus bikin adem di dunia yang semakin panas ini. Waspadalah!

Sumber :
http://www.doktersahabatkita.com (Bahaya Obat Nyamuk Semprot)
http://ngerejekeni.multiply.com ([INFO] BAHAYA OBAT NYAMUK)

Posting Komentar

0 Komentar